Martapura-Ponhid, MTs. Hidayatullah Martapura kedatangan tamu dari
Badan Litbang dan Kementerian Agama Jakarta, Dra. Masdiana. Kunjungan
ini berkenaan dengan penelitian monografi madrasah unggul di berbagai Kota di Indonesia. Senin, (03/06/14) di kantor MTs. Hidayatullah Martapura.
MTs. Hidayatullah Martapura terpilih sebagai nomine madrasah tsanawiyah
yang mewakili Kalimantan Selatan sebagai salah satu madrasah unggul di
Indonesia. Dalam kunjungannya Dra. Masdiana mengungkapkan bahwa
Pesantren Hidayatullah terpilih karena berciri khas kepondok
pesantrenannya dan juga sebagai sekolah Islam tertua yang melegenda.
Beliau juga mengaku kenal Hidayatullah dari para alumninya yang kini
tersebar di berbagai instansi. "Di Kementerian agama saja saya ketemu
pak Dayat (Kasub Bag. Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Kalsel), ketemu
pak Saufi(Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Banjar), saya juga kenal
Alm. K.H. Aswadi Syukur (ulama, Rektor IAIN Banjarmasin) semuanya orang
Hidayatullah," Ucapnya.
"Prospek alumni sekolah ini cerah saya
harus memasukkannya. Apalagi SMIH ini syarat sejarah sebagai salah satu
sekolah Islam tertua di sini," tambahnya.
Memang banyak alumni SMIH
yang bekerja di berbagai instansi pemerintah. Drs. H. Mochtar Sofyan
contohnya yang pernah menjadi Bupati Banjar(1982-1987).
SMIH juga
kerap mengirim santrinya belajar di Timur Tengah, seperti Universitas
Al-Azhar Mesir. Juga Alumnusnya ada yang sampai ke Amerika, tepatnya di
University of Colorado, Dr. Anang Syaifuddin, MA.
Di akhir
kunjungan kerjanya Dra. Masdiana mengucapkan semoga madrasah
Hidayatullah lebih sukses dan unggul lagi," madrasah yang beciri khas
kepondok pesantrenannya semoga lebih sukses dan unggul".
Muhammad
Ihsan, S.Ag selaku Kepala Madrasah juga menyampaikan terima kasih
sebanyak-banyaknya atas kedatangan dan penghargaannya menunjuk dan
mempercayai madrasah kami dicanangkan sebagai madrasah yang unggulan di
Kalimantan Selatan. Dan berharap semoga MTs Hidayatullah Martapura
kedepan semakin berkembang, bukan hanya ditingkat nasional tetapi juga
dikenal ditingkat internasional. (Rep/Ft: Hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar