Senin, 10 November 2014

"Giliran MTs Hidayatullah Meraih Juara "

Martapura-SMIH, Pesantren Hidayatullah Martapura kembali meraih prestasi. Kali ini tingkat Tsanawiyah meraih juara 3 dalam lomba Karnaval Budaya dalam rangka Milad Kesultanan banjar ke-510 yang diselenggarakan oleh Kesultanan Banjar di Martapura(08/11/2014).
Event ini diikuti oleh berbagai tingkatan sekolah se-Kabupaten Banjar. MTs Hidayatullah sendiri membawakan Panganten Adat Banjar dengan menggandeng tarian kuda bepang ,  yang mengangkat budaya daerah yang mulai tergeser oleh jaman serta mengusung pakaian penganten nang bahari yang sudah langka keberadaan nya.
panitia Milad Kesultanan banjar sendiri sangat excited terhadap keikutsertaan SMIH dalam event yang diselenggarakannya.Mereka sangat tercengang terhadap kostum yang SMIH bawakan.
Bapak Ahmad Marzuki S.Pd selaku pembina anak-anak merasa sangat bahagia bisa membawa anak-anak terus antusias serta berprestasi,"kami sangat bersyukur pada event kali ini kita meraih juara tiga pada karnaval budaya yang di selenggarakan oleh kesultanan banjar. Ini pertama kalinya kita berhasil meraih juara dalam kurun waktu dua tahun keikut sertaan kami dalam karnaval budaya ini. Maka dari itu, kami berharap di karnaval-karnaval akan datang kita bisa berhasil meraih juara pertama .dan kami akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan semaksimal mungkin ," ucap pak Marzuki.

Minggu, 07 September 2014

"Giliran Ibtidaiyah unjuk gigi"

Banjarbaru-SMIH, Pesantren Hidayatullah Martapura kembali meraih prestasi. Kali ini tingkat Ibtidaiyah meraih juara 2 dalam lomba Tari Tradisional yang diselenggarakan oleh Indonesian Culture di Q Mall Banjarbaru(07/09/2014).

Event ini diikuti oleh berbagai tingkatan sekolah juga sanggar yang berada di sekitar Martapura, Banjarbaru, dan Banjarmasin. MIS Hidayatullah sendiri membawakan tari Aray Bawi, tari yang menceritakan tentang kegembiraan anak-anak bermain ketika selesai panen, gerak tari ini di adobsi dari tari Gintur.

panitia Indonesian Culture sendiri sangat excited terhadap keikutsertaan SMIH dalam event yang diselenggarakannya. Beliau terus meneriakkan : Hidup Madrasah Islam Hidayatullah! Hidup Martapura!

Selain mengikuti perlombaan tim panting Hidayatullah juga menghibur penonton dalam penampilan pembuka perlombaan.

Ibu Siti Fauziah S. Ag selaku pembina anak-anak merasa sangat bahagia bisa membawa anak-anak terus berprestasi,"Ibu sangat senang anak-anak bisa mengharumkan nama sekolah dimasa pengabdian ibu sekarang ini," ucap Bu Fauziah.

“Lantik pengurus pramuka dan DPH baru”









Martapura – SMIH, Pesantren Hidayatullah Martapura (SMIH) membentuk pengurus pramuka dan Dewan Pengawas Harian (DPH) baru dalam apel besar Pesantren. Pembentukan kembali ini dilakukan karena kepengurusan pramuka dan DPH periode lalu sudah habis. Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan dan Pembina Gugus Depan Banjar 01.091-01.092 ini dilantik sendiri oleh Ketua Mabigus KH. A. Syairazi Hadi (06/09/2014)

 

Dalam pelantikan tersebut KH. A. Syairazi Hadi mengingatkan kembali kepada para kakak-kakak pramuka agar memperhatikan Keppres RI No. 238 1961, UU RI No.12 Tahun 201, Keputusan Musyawarah Nasional Luar Biasa Gerakan Pramuka No.05 Tahun 2012, dan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.231 Tahun 2007. Sebagai dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka dan petunjuk penyelenggaraan gugus depan.


Dengan susunan Mabigus sebagai berikut :
Ketua : KH.A.Syairazi Hadi
Wakil Ketua :
1. KH. Saifullah N. Th, Lc
2. Ustadz Muhammad Rif’at, M. Ag
3. Drs. H. M. Rusli Darmawi
4. Muhammad Ihsan, S. Ag
5. Drs. Zarkoni
Sekretaris : Nisaurrahmah, S. Si
Wakit Sekretaris : Zainal Mukhlis, S. Pd. I
Bendahara :
1. Siti Raudhah, S. Pd. I
2. Samhudi, A. Md
3. Fuad Mawardi
4. Musyidawati
Adapun susunan Pembina Gugus Depan Banjar 01.091.01.092
Pembina Gugus Depan Putera : Romzi
Pembina Satuan
a. Pembina Siaga Putera : Aulia Rahman, S. Pd
b. Pembantu Pembina Siaga Putera
1. Marzuki, S. Pd
2. Muhammad Muchrozi, S. Pd
c. Pembina Penggalang Putera : Muhammad Saufi
d. Pembantu Pembina Penggalang Putera :
1. Hasan Sazali, S. Kom
2. Akhmad Marzuki, S. Pd
3. Muhammad Fajriannor
e. Pembina Penegak Putera : Abdussani, S. Ag
f. Pembantu Pembina Penegak Putera :
1. Mujiburrahman, S. Hut
2. Irfansyah, S. Pd. I
Pembina Gugus Depan Puteri : Hj. Pauziah, S. Ag
Pembina Satuan
A. Pembina Siaga Puteri : Muslihani, S. Pd. I
B. Pembantu Pembina Siaga Puteri
1. Nurul Maulidah, S. Ag
2. Zana Fatimah, S. Pd. I
3. Naily Magfiroh, S. Pd
C. Pembina Penggalang Puteri : Hj. Nafilah, S. Ag
D. Pembantu Pembina Siaga Puteri :
1. Nurmakiah, SE
2. Siti Hasanah
E. Pembina Penegak Puteri : Mariatul QIbthiyyah, S. Pd. I
F. Pembantu Pembina Penegak Puteri :
1. Hj. Siti Rahmah
2. Hj. Norliana, S. Pd
Dan Susunan Dewan Kehormatan Gugus Depan Banjar 01.091.01.092 adalah :
Ketua : Drs. H. M. Ramlan, M. Pd
Wakil Ketua : H. Ahmad Fauzan Asniah, SH. I
Sekretaris : Muhammad Salman, S. Ag
Anggota : Seluruh Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Hidayatullah

Adapun Dewan Pengawas Harian (DPH) ataupun jabatan yang bekerja sama dengan BK untuk menjaga kenyamanan belajar-mengajar sebagai berikut :
Ketua / Koordinator : Mujiburrahman, S. Hut
Wakil Ketua : Muhammad Iqbal, S. Pd
Anggota :
1. Ahmad Marzuki, S. Pd
2. Muhammad Muchraji, S. Pd
3. Siti Fadliyah Umar, S. Pd. I
4. Siti Mardhia, S. Pd
5. Muslihani, S. Pd. I
KH. A. Syairazi berpesan agar siswa-siswi dapat memakai pakaian pramuka lengkap. “Saya mau tingkat aliyah lebih bagus dari tsanawiyah, tsanawiyah lebih dari ibtidaiyah, ibtidaiyah lebih bagus dari TK,” ucap KH. A. Syairazi.


Beliau juga menambahkan agar DPH bertindak tegas dengan setiap pelanggaran yang dilakukan siwa-siswi. “Tidak mengapa kita mengeluarkan satu dua murid, dari pada dia menggannggu pelajaran siwa lain.”

"Menangi lomba fashion show busana daerah"



Banjarbaru – Pesantren Hidayatullah Martapura (SMIH) kembali mengikuti perlombaan bertajuk Fashion Show Busana Daerah yang di selenggarakan di Q Mall Banjarbaru (31/08/2014).
Dalam perlombaan ini Pesantren Hidayatullah berhasil meraih juara ketiga, diwakili oleh Syifa Mulyati yang menggunakan pakaian adat Banjar ‘gajah gamuling baular lulut’. Pesantren Hidayatullah sendiri sebenarnya mengirimkan lima wakil namun empat lainnya belum berhasil memenangi lomba.
Di tengah-tengah perlombaan penyelenggara memuji-muji Pesantren Hidayatullah sebagai sekolah yang sangat antusias mengikuti perlombaan ini. Terhitung seminggu sebelumnya Pesantren Hidayatullah juga menjuarai lomba kaligrafi dengan penyelenggara yang sama.
“Ekskul sekolah ini sangat aktif dan pembinaannya juga luar biasa,” ucap Ketua penyelenggara.

"Borong Juara Bakisah Bahasa Banjar"

Banjarbaru – SMIH MTs Hidayatullah Martapura ikuti lomba bakesah Bahasa Banjar SMP se KALSEL yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan (28/08/2014)
Dalam perlombaaan ini MTs Hidayatullah mengirim empat wakil , yaitu Elvina Asfarini (Utuh Kumadarah Belajar Sumbahyang), Abdul Kafi (Utuh Kumadrah yang katuju bejalanan) , Mirdad Yusuf Kausar (Pilanduk Nang Pintar), dan Khalifah(Samut).

Dari ke empat wakil yang dikirim, semuanya memenangi perlombaan masing masing :
- Juara I Abdul Kafi
- Juara II Mirdad Yusuf Kausar
- Juara III Elvina Asfarini
- Harapan III Khalifah
Menyambut hasil yang sangat memuaskan ini kepala sekolah mengaku sangat bersyukur,”Saya merasa sangat bangga dan selalu menasehati anak-anak supaya jangan cepat puas agar nanti juga berhasil di tingkat yang lebih tinggi.”

Kepolisian adakan penyuluhan di Pesantren Hidayatullah Martapura

Martapura-SMIH, Pihak kepolisian Kabupaten Banjar adakan penyuluhan tentang keamanan berlalu lintas dan pergaulan bebas di aula Pesantren Hidayatullah (28/08/2014). Penyuluhan tersebut diadakan untuk mengajak siswa-siswi untuk mentaati peraturan berlalu lintas dan menjaga pergaulan mereka agar tidak terjerumus kedalam perbuatan yang negatif.

Para siswa antusias mendengarkan penjelasan dari salah seorang polisi yang membawakan materi. "Jangan berani mengemudi motor sebelum cukup umur kecuali terdesak," ucap petugas yang akrab dipanggil kak Ari.

"Itupun harus memakai kelengkapan berkendara, jangan kebut-kebutan karena bisa membahayakan nyawa kalian karena angka kematian terbesar di dunia dikarenakan kecelakaan lalu lintas" tambahnya. (Rep/Ft : Nabila)

Rayakan Hari Kemerdekaan

Martapura-SMIH, Ponpes Hidayatullah Martapura adakan perayaan hari kemerdekaan RI Sabtu(16\08\2014). Meskipun perayaan tersebut dilaksanakan dengan sederhana kegiatan tersebut bisa membuat siswa baru memperlihatkan bakat-bakat mereka. Ini terlihat diketangkasan siswa kelas VII dalam lomba hasta karya \ 3R yang sempat membuat para kompetitif dari kakak kelas agak gelabakan, dalam lomba bakisah bahasa Banjar juga, Mirdad Yusuf Kautsar (siswa kelas VII) keluar sebagai pemenang lomba. Ternyata dia sudah memiliki banyak pengalaman selagi di Sekolah Dasar.

"Ulun rancak juara bekesah waktu SD, sampai tingkat provinsi," ungkap Mirdad. Selain perlombaan untuk para siswa, sekolah juga mengadakan perlombaan untuk para guru bertajuk lomba masak. Hal ini semakin membuat suasana meriah karena para siswa memberikan dukungan kepada guru favoritnya masing-masing.



"Kita ajarkan murid-murid berkompetisi, kita keluarkan bakar murid-murid kelas VII, kita rayakan kemerdekaan, kita lanjutkan perjuangan para pahlawan," ucap Kepala Madrasah disela-sela wawancara menjelang penutupan. (Rep/ft : OSIS SMIH)

MTs Hidayatullah Terpilih Sebagai Madrasah Unggulan

Martapura-Ponhid, MTs. Hidayatullah Martapura kedatangan tamu dari Badan Litbang dan Kementerian Agama Jakarta, Dra. Masdiana. Kunjungan ini berkenaan dengan penelitian monografi madrasah unggul di berbagai Kota di Indonesia. Senin, (03/06/14) di kantor MTs. Hidayatullah Martapura.

MTs. Hidayatullah Martapura terpilih sebagai nomine madrasah tsanawiyah yang mewakili Kalimantan Selatan sebagai salah satu madrasah unggul di Indonesia. Dalam kunjungannya Dra. Masdiana mengungkapkan bahwa Pesantren Hidayatullah terpilih karena berciri khas kepondok pesantrenannya dan juga sebagai sekolah Islam tertua yang melegenda. Beliau juga mengaku kenal Hidayatullah dari para alumninya yang kini tersebar di berbagai instansi. "Di Kementerian agama saja saya ketemu pak Dayat (Kasub Bag. Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Kalsel), ketemu pak Saufi(Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Banjar), saya juga kenal Alm. K.H. Aswadi Syukur (ulama, Rektor IAIN Banjarmasin) semuanya orang Hidayatullah," Ucapnya.

"Prospek alumni sekolah ini cerah saya harus memasukkannya. Apalagi SMIH ini syarat sejarah sebagai salah satu sekolah Islam tertua di sini," tambahnya.
Memang banyak alumni SMIH yang bekerja di berbagai instansi pemerintah. Drs. H. Mochtar Sofyan contohnya yang pernah menjadi Bupati Banjar(1982-1987).
SMIH juga kerap mengirim santrinya belajar di Timur Tengah, seperti Universitas Al-Azhar Mesir. Juga Alumnusnya ada yang sampai ke Amerika, tepatnya di University of Colorado, Dr. Anang Syaifuddin, MA.

Di akhir kunjungan kerjanya Dra. Masdiana mengucapkan semoga madrasah Hidayatullah lebih sukses dan unggul lagi," madrasah yang beciri khas kepondok pesantrenannya semoga lebih sukses dan unggul".
Muhammad Ihsan, S.Ag selaku Kepala Madrasah juga menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya atas kedatangan dan penghargaannya menunjuk dan mempercayai madrasah kami dicanangkan sebagai madrasah yang unggulan di Kalimantan Selatan. Dan berharap semoga MTs Hidayatullah Martapura kedepan semakin berkembang, bukan hanya ditingkat nasional tetapi juga dikenal ditingkat internasional. (Rep/Ft: Hasan)

Selasa, 22 April 2014

Expo Solidarity Fakultas Kedokteran Jurusan Kesehatan Masyarakat.

Banjar,Hidayatullah-19 April 2014 siswa-siswi MTs. Hidayatullah mengikuti lomba bertajuk Expo Solidarity oleh Fakultas Kedokteran Jurusan Kesehatan Masyarakat yang diadakan di panti asuhan Wiyata Kartika Putera.

Dalam event itu diadakan dua lomba yaitu Cerdas Cermat dan PMR(Tandu darurat dan Pertolongan Pertama) yang dikuti oleh siswa SMP/sederajat di wilayah Martapura dan Banjarbaru.

Tidak hanya itu panitia juga menyediakan stand-stand kesehatan seperti, perpustakaan, gizi, gigi, pemeriksaan kesehatan gratis dan lain-lain.

Dalam lomba cerdas cermat tim puteri MTs. hidayatullah berhasil meraih peringkat ketiga."Cuma kalah cepat mencet tombolnya jadi kalah," ucap Riwa, salah satu peserta lomba. sementara grup putera belum berhasil mencapai babak final. Dalam evaluasinya grup putera mengaku belum terbiasa dengan pertanyaan "Benar-Salah" yang menjadi salah satu bagian dari soal cerdas cermat.

Sementara di lomba PMR tim PMR MTs. Hidayatullah juga meraih juara ketiga. "Tahun depan kita akan juara satu, tadi anak-anak sudah sigap sayang persiapannya cuma dua hari, kalau tidak kita bisa menyiapkan bambu untuk tandu. kalau nyiapkannya cuma dua hari kita takut tandunya berat soalnya belum cukup untuk menurunkan kadar air di bambunya," ucap ibu Icha, pelatih PMR dalam evaluasinya.





Rabu, 16 April 2014

“Ingin seperti Kak Amrullah”



“Ingin seperti Kak Amrullah”
                Kegiatan pakibra adalah salah satu ekstrakulikuler yang diadakan setiap sabtu di pesantren Hidayatullah anak-anak selalu antusias mengikuti kegiatan ini khususnya tingkat tsanawiyah dan aliyah adapun tingkat ibtidaiyah lebih menggiati kegiatan pramuka. Karena selain menjadi duta sekolah saat ada perlombaan, mereka juga berkesempatan mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera di kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
                “Ingin seperti kak Amrullah” ucap Ridho salah seorang anggota paskibra. Amrullah sendiri adalah siswa yang sekarang duduk di kelas XII IPS. Dia sempat menjadi anggota pasukan pengibar bendera Kabupaten Banjar. “Kalau upacara 17 Agustus pasti dipanggil, Kesultanan, juga acara-cara lain. Selain bangga dapat uang juga” tutup Amrullah.
                Dengan peran dari paskbira pesantren Hidayatullah juga dianugerahi sebagai sekolah yang baris-berbarisnya paling rapi oleh Bupati Banjar, Sultan H. Khairul Saleh ketika menjadi pembina upacara di suatu kesempatan. “Sepanjang saya menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah Pesantren Hidayatullah adalah sekolah yang mempunyai pasukan baris-berbaris paling rapi” ucap pak Bupati.
                 Menyambut hal itu para sekolah sangat berbangga dan bahagia."Tentu kita sangat bangga dan sudah menjadi target kita juga untuk mengirimkan wakil di Kabupaten. tahun lalu Syatiri, tahun ini Amrullah, tahun berikutnya kita cetak lagi," ucap kepala madrasah.



Minggu, 13 April 2014

Meningkatkan Budaya Baca



Banjar,Hidayatullah-Taufik Ismail pernah melakukan penelitian tentang kewajiban baca di SMA seluruh dunia kemudian membandingkannya dengan Indonesia. Dalam penelitian tersebut America memiliki kedudukan tertinggi dengan kewajiban 32 buku judul buku sastra selama sekolah. Di Asia sendiri kewajiban baca buku terbanyak adalah Brunei Darusalam dengan 7 buku, Singapura 6 judul, Malaysia 6 Judul, Thailand 5 judul, sedangkan Indonesia 0 judul.
Kewajiban membaca buku sastra bukan ingin menjadikan semua siswa menjadi sastrawan tapi ingin mengenalkan budaya baca dan manfaatnya
          Dalam rangka meningkatkan minat baca tersebut Pesantren Hidayatullah mendatangkan penulis-penulis yang berdomisili di sekitar wilayah Kalimantan Selatan. Dalam kesempatan kali ini penulis yang datang ke sekolah adalah Randu Alamsyah, beliau merupakan salah satu penulis nasional yang di kenal melalui novel Jazirah Cinta, Selalu ada Kapal Untuk Pulang, dan terbaru adalah Galuh hati novel yang berkisah tentang kehidupan para pendulang di Cempaka. Novelnya Jazirah cinta bahkan telah diterjemahkan dalam bahasa Malaysia juga dibuat film di sana. Dalam novel terbarunya ini Randu berharap Cempaka bisa jadi Belitong ketika Laskar Pelangi diterbitkan.
           Pesantren Hidayatullah pada kesempatan ini bekerja sama dengan On|Off Solutindo selaku event organizer. ini adalah kerja sama kedua setelah sebelumnya mengadakan kerja sama bertajuk workshop penulisan cerpen sekaligus lomba menulis cerpen Kawa Banua.              
             Tidak sedikit peserta yang hadir kala itu mengungkapkan bahwa juga punya cita-cita menjadi penulis. “Saya juga bercita-cita ingin menjadi penulis bagaimana Kakak bisa mendapatkan inspirasi menulis seperti itu?” tanya Kamilah salah seorang peserta.
         Juga ada yang menanyakan tentang apa sih enaknya jadi penulis. Randu menjawab : jadi penulis itu mendapatkan kepuasan batin, dapat uang, dan terkenal.
              "Kita sangat senang dengan acara seperti ini, nanti kita upayakan penulis, seniman lain datang juga ke sini, seperti Sandi Firly, Benyamin, Moses Oyes, Arsyad Indradi, Ali Syamsuddin Arsy, Abdurahman El Husaini, Iberamsyah Barbary, dan yang lainnya pokoknya yang mungkin kita hubungi," Tutup Kepala sekolah ketika dilakukan wawancara. (hasan/ponhid)





Jumat, 04 April 2014

Selamat Datang Di Blog Pondok Pesantren Hidayatullah Martapura: "Tingkatkan Kreatifitas Santri dan Tetap Jaga Sema...

Selamat Datang Di Blog Pondok Pesantren Hidayatullah Martapura: "Tingkatkan Kreatifitas Santri dan Tetap Jaga Sema...: Banjar,  Hidayatullah- Sabtu (05 April 2014). Upacara gabungan kali ini terasa istimewa karena pembina upacara hari ini adalah seorang a...

"Tingkatkan Kreatifitas Santri dan Tetap Jaga Semangat Belajar", Drs. H. Hidayaturrahman, M. I. Kom


Banjar,  Hidayatullah- Sabtu (05 April 2014).
Upacara gabungan kali ini terasa istimewa karena pembina upacara hari ini adalah seorang alumni Pesantren Hidayatullah Martapura yang membuat kami bangga, membuat kami termotivasi untuk meningkatkan semangat belajar, beliau adalah Drs. H. Hidayaturrahman, M. I. Kom, Kasubag Informasi dan HUMAS Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan kali ini beliau memberikan motivasi agar santri dan santriwati tetap menjaga totalitas dan semangat belajar demi mewujudkan pribadi yang berintelektual dan berakhlak mulia.

 Santri dan santriwati Pesantren Hidayatullah Martapura sangat antusias mendengarkan pesan-pesan beliau. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Mts dan MA Hidayatullah pun tak luput mendapatkan masukan dari beliau. Beliau menginginkan santri dan santriwati SMIH, khususnya yang bergerak di bidang OSIS agar selalu mengasah kreatifitas mereka dibidang apapun dalam konteks positif, terlebih untuk meningkatkan dan memajukan pesantren tercinta.
Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga dan apresiasi setinggi-tinggi kepada Bapak Drs. Hidayaturrahman, M. I. Kom yang telah bersedia dan sudi memberikan pesan-pesan dan motivasi kepada santri santriwati kami. Kami menunggu motivasi beliau selanjutnya.(Hsnh/peshid)

Senin, 03 Maret 2014

MA. HIdayatullah di Lomba Fashion Show dan Kerajinan R3 Berbahan Olahan Sampah

       Banjar, Hidayatullah-MA. Hidayatullah berhasil meraih juara I lomba fashion show berbahan olahan sampah tingkat SMA/SMK/MA se-kabupaten Banjar yang diselenggarakan oleh Diknas Kabupaten Banjar yang bertempat di Balai Pemuda Barakat Martapura. Kamis (27 Pebruari 2014)

Lomba tersebut dihadiri oleh SMA/sederajat di Kab. Banjar dan MA.Hidayatullah merupakan satu-satunya Madrasah Aliyah yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Kegiatan lomba seperti ini rutin digelar yang bertujuan untuk memanfaatkan sampah di sekitar kita agar tidak terbuang begitu saja dan dapat menjadi sesuatu yang berguna dan bahkan bisa menjadi hal unik dan mendatangkan nilai ekonomi ungkap pihak panitia.

MA. Hidayatullah yang diwakili oleh Syifa Mulyati kelas XI IPA 1 dengan percaya diri memperagakan busana yang terbuat dari daur ulang sampah kresek warna-warni.
"Bahan-bahannya dikumpulkan bersama teman-teman dan disulap menjadi gaun yang indah dan cantik,ucap Syifa"

Dalam event itu, MA. Hidayatullah juga meraih harapan 3 dalam lomba hasta karya, lomba ini diwakili Ikrimah-Kelas XI IPS 1.

Bukan hanya itu, MA. Hidayatullah juga menampilkan musik panting, alunan musik tersebut mampu menghipnotis para hadirin yang berpartisipasi dalam event tersebut.

Saya mengharapkan kegiatan seperti ini hendaknya rutin diadakan setiap tahun sebagai pendidikan terhadap generasi muda agar cinta dan selalu menjaga terhadap lingkungan serta dapat memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang berharga dan mempunyai nilai guna, ucap Hj. Pauziah selaku guru pendamping.

Kepala MA. Hidayatullah mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Diknas kabupaten Banjar yang telah mengadakan kegiatan seperti itu dan telah memberi kesempatan untuk MA. hidayatullah untuk mengikuti kegiatan tersebut. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Diknas Kab.Banjar dan juga terima kasih kepada seluruh tenaga pengajar yang telah banyak membantu terwujudnya kemenangan ini," imbuh Drs. H. Rusli Darmawi.(Zakcy/ponhid)


Jumat, 24 Januari 2014

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW PONPES Hidayatullah Martapura

Banjar, Hidayatullah- Pesantren Hidayatullah Martapura Kab. Banjar Kalimantan Selatan telah menggelar acara Peringatan Maulid nabi Muhammad SAW pada hari Kamis, 23 Januari 2014. acara peringatan maulid tersebut bertujuan untuk menjadikan para santriwan dan santriwati agar lebih mencintai dan bangga terhadap Rasulullah sehingga segala ucapan dan tingkah laku mereka berdasarkan apa yang ada pada diri Rasulullah SAW.
Pada acara peringatan tersebut dihadiri oleh semua tingkatan, baik MI, MTs dan MA Pesantren Hidayatullah. Dan juga semua unsur baik Pimpinan Umum, Pimpinan I dan juga semua Kepala, baik MI, MTs dan MA serta para dewan guru menghadiri acara tersebut..
Pada Peringatan Maulid Nabi tersebut, PONPES Hidayatullah kedatangan 2 penceramah sekaligus, yang pertama Al Mukarram Al Habib Abu Bakar bin Salim Al Athos dari Semarang, yang kedua Al Mukarram Al Habib Muhammad Idrus Al Idrus dari Jakarta Pimpinan Majelis Rasulullah.
Dalam ceramahnya, beliau (Al Mukarram Al Habib Abu Bakar bin Salim Al Athos) menyampaikan kepada seluruh santri dan santriwati agar selalu mendengarkan dan patuh akan apa yang disampaikan dan diajarkan oleh Ustadz/Ustadzah mereka serta mengamalkan segala ilmu yang disampaikankepada mereka.
Begitu juga kepada dewan guru agar memberikan contoh tauladan yang baik agar para santriwan dan santriwati Pesantren Hidayatullah mencontoh apa yang dicontohkan para gurunya dan dengan itu diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai keimananmereka dan merefleksikan suri tauladan Nabi Besar Muhammad SW dalam kehidupan sehari-hari,
Kemudian Al Mukarram Al Habib Muhammad Idrus Al Idrus dalam ceramah beliau menyampaikan agar para santriwan dan santriwati tidak terpengaruh tingkah laku yang bukan cerminan budaya Islam, contohlah apa yang ada pada diri Rasulullah SAW karena semua tingkah laku Rasulullah adalah uswatun hasanah yang apabila kita ikuti akan menyelamatkan kita baik di dunia maupun di akhirat. (ponhid)


Jumat, 17 Januari 2014

Ponpes Hidayatullah Meraih Juara Umum

Banjar, Humas – Pondok Pesantren Hidayatullah Martapura meraih juara umum pada kegiatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Ke 68 dengan meraih 24 Tropi dari 81 Tropi. Pembagian Tropi dan sekaligus Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan Kankemenag Banjar di aula STAI Darussalam Martapura Kamis (09/01).
Pada Kegiatan tersebut hampir semua kegiatan lomba diraih. Kepala MTs Hidayatullah Muhammad Ihsan meyakini sepenuhnya bahwa semua itu dapat diraih berkat kerja keras para guru pembimbing dan semangat yang tinggi dari siswa.
“Untuk itu kami mengucapkan rasa bangga dan terima kasih yang setinggi-setingginya, terutama kepada para pembimbing dan siswa-siswi Ponpes Hidayatullah,” ucap kepala madrasah.
“Saya berharap dengan prestasi yang sudah dicapai, mudah-mudahan ditahun yang kedepan dapat mempertahankan prestasinya”, tambah beliau.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga disampaikan oleh pimpinan umum Ponpes Hidayatullah H. Saifullah Nasroun Thohir, Lc. “Saya sangat berbahagia dan merasa bangga atas prestasi Ponpes Hidataullah sekarang ini. Semoga prestasi yang dicapai tidak hanya di tingkan Kabupaten tapi juga bisa sampai ke Tingkan Provinsi bahkan sampai tingkat Nasional,” harap beliau. (Zhd/Ponhid)